Clovis Acosta Fernandes, 'Gaucho da Copa' salah satu fans Brazil paling fanatik, meninggal dunia karena kanker. Fernandes mencuri perhatian seisi bumi ketika fotonya yang tengah menangis memeluk replika trofi Piala Dunia, tersebar di dunia maya pada musim panas lalu. Kala, Brazil dipecundangi Jerman 7-1.
Ketika Brazil yang difavoritkan menjadi juara di tanah sendiri, remuk oleh lindasan Jerman, ada satu sosok yang paling berduka dibandingkan siapa pun. Dialah Clovis Acosta Fernandes. Ia yang mengenakan topi kobi dan berkumis lebat ala Mario Bros tampak terpukul sembari memegang erat replika trofi Piala Dunia yang gagal diraih timnas kebanggaannya.
Ketika fotonya yang tercenung tersebar di internet dan memberikan rasa haru luar biasa bagi penggemar bola lain, ternyata Fernandes juga melakukan aksi gagah. Ia memberikan replika trofi Piala Dunia yang dibawa kemana-mana itu kepada suporter Jerman. Sebuah hal yang menyiratkan pesan, hati boleh terluka, tetapi fair play dalam dunia sepakbola, menyelamati tim pemenang, dijunjung tinggi-tinggi oleh sang kakek.
Clovis Acosta Fernandes memang seorang fans fanatik Selecao. Sepanjang hidupnya, dilaporkan oleh SB Nation, sudah 25 tahun Fernandes berkeliling ke-66 negara untuk mengikuti kemana pun Brazil bertanding. Setidaknya ada 150 laga yang ditonton sang kakek.
Berbagai kisah mengharukan terukir dalam sekian perjalanan Clovis Fernandes. Perjuangannya menjadi pemain ke-12 di lapangan, julukan untuk para suporter, dimulai jelang Piala Dunia 1990. Ketika itu ia menjual restoran yang dimiliki beserta semua aset untuk terbang ke Italia. Fernandes bercanda, "Ketika itu, istri saya berkata 'pergilah' (ke Italia daripada berbisnis), saya pun pergi. Tapi jika ia tidak berkata demikian, saya akan tetap pergi pula ... dan tak pernah kembali."
Ada pula pengalaman lucu di Piala Dunia 2002. Ketika itu, di Jepang, Fernandes tidak bisa meminjam mobil seperti di negara-negara lain. Apa boleh buat. Ia membeli mobil untuk bisa membantu mobilitas selama berada di negara tersebut. Kala turnamen selesai, "Saya membarter mobil itu dengan PlayStation, untuk dihadiahkan kepada putra saya. Serius."

Namun kini, tidak akan ada Fernandes dalam laga-laga berikutnya untuk Brazil. Sejak tahun lalu, ia harus semakin berjuang melawan kanker yang menyerang. Sang 'Gaucho da Copa', yang terakhir kali menonton tim Samba di Copa America 2015 musim panas lalu, kini berpulang selama-lamanya.
0 komentar:
Post a Comment